Membuat knalpot ramah lingkungan

Pembuatan saringan pembuangan knalpot disebut catalityc converter (CC) dibuat sebesar ukuran knalpot motor sihingga bisa disambung pada ujung knalpot, pembuatan catalityc converter ini di buat dengan menggunakan :

1.   Magnet

Tahun 1819 diketahui tentang adanya hubungan antara fenomena kelistrikan dan fenomena kemagnetan. Pada tahun itu seorang sarjana fisika bangsa Denmark Hans Cristian Oerested (1770-1815) mengamati bahwa sebuah magnet yang dapat diputar (jarum kompas) akan mendefleksi (menyimpang) apabila berada dekat kawat yang dialiri arus listrik.

Dua belas tahun kemudian, setelah bertahun-tahun melakukan percobaan, Michael Faraday (1791-1867), seorang ahli fisika bangsa Inggris, menemukan bahwa akan timbul arus sejenak dalam sebuah rangkaian apabila arus dalam sebuah rangkaian yang ditempatkan di dekatnya dimulai atau diputuskan.

Gambar. Magnet

2.     Zeolit aktif

Zeolit merupakan salah satu bahan kekayaan alam yang sangat bermanfaat bagi industri kimia di Indonesia. Zeolit ada dua macam yaitu zeolit alam dan sintetik, zeolit alam sudah banyak dimanfaatkan sehingga jumlahmya semakin berkurang.

Zeolit sintetik sudah banyak digunakan di indutri namun di indonesia belum banyak diproduksi dan umumnya diperoleh dari import. Zeolit pada perancangan  pengembangan knalpot motor yang ramah lingkumngan berfungsi untuk menyaring hasil pembakaran (katalis) dari mesin yang berupa asap sehingga emisi buangnya dibawah ambang batas.

Bahan baku pembuatan zeolit adalah bahan yang mengandung silika dan alumunium. Kedua bahan baku ini jika diambil dari alam dan bahan logam tentunya mahal, namun dalam bentuk senyawa dapat diperoleh dan murah harganya. 

Silika dapat diperoleh dari bahan gelas atau water glass, dan alumunium dapat diperoleh dari tawas, dan masih banyak bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan zeolit sintetik. zeolit aktif yang digunakan dalam perancangan knalpot motor ramah lingkungkungan. 

Gambar. Zeolit aktif

Kelebihan zeolit ini juga berfungsi untuk meningkatkan performa (yakni daya engkol dan pemakaian bahan bakar spesifik) motor bakar empat langkah. Pengujian dilakukan dilakukan pada sebuah motor bakar diesel empat langkah.  Dari hasil pengujian diperoleh bahwa ukuran zeolit sedikit mempengaruhi peningkatan daya engkol pada semua jenis zeolit yang digunakan, kecuali pada penggunaan zeolit aktivasi NaOH dan H2SO4 pada operasi putaran-putaran tinggi. Peningkatan yang signifikan terjadi pada kedua jenis zeolit terakhir ini pada operasi putaran tinggi.

3.   Tabung catalityc converter (CC)

Fungsi dari tabung catalityc converter  yaitu untuk mewadahi zeolit aktif, material yang digunakan pada tabung ini yaitu stainless steel dengan diameter 1 in (2,54 cm).

Tabung catalityc converter  berbentuk lubang-lubang supaya hasil pembakaran (asap) dari kendaraan bermotor bisa masuk tabung, dan melewati zeolit aktif dan langsung keluar.

Gambar.Tabung catalityc converter

4.   Ram Kawat

Ram kawat berfungsi untuk mewadahi zeolit aktif pada tabung catalityc converter, jenis ram kawat yang digunakan adalah yang banyak digunakan di masyarakat. Ram kawat menggunakan dua lapis biar tidak terjadi bocor pada zeolit aktif, sehingga zeolit bisa membentuk pada tabung catalityc converter.

Exhaust Muffler

Exhaust Muffler adalah merupakan pipa panjang yang terhubung dari mesin ke catalityc converter, untuk menyalurkan gas buang dari mesin. Exhaust pipa termasuk suatu bagian terpenting dalam menentukan efisiensi volumetris. Exhaust pipa untuk motor ditunjukan gambar berikut ini.

Lubang pada pipa inti yaitu untuk mengarahkan gas keluar menuju catalityc converter yang sudah dirancang dan untuk menyalurkan hasil pembakaran, peredam bunyi diberi daerah kasar. Untuk menghilangkan kebisingan pada knalpot dalam pembuangan digunakan :

·            Helmholtz Resonator, juga disebut kadar filter ini digunakan untuk meredam suara pada frekuensi rendah.

·            Pipa berbentuk lubang, pada dasarnya pipa dilubangi dengan bagian ujung ditutup. Panjang pipa berbeda antara satu dengan yang lainnya lubang-lubang tersebut biasanya dibentuk bulat, ini membatasi untuk mencapai keefektipan antara individual suara dipecahkan menjadi aliran turbulen dalam gas buang.

·            Refleksion orifis / pemantulan sebagai bias berlubang atau tidak berlubang dengan pipa single atau doubel.

·            Ventury nozle, untuk meredam frekwensi rendah.    

Catalytic Conventer (OC, TWC)

Catalytic Conventer merupakan komponen muffler dari emission kontrol sistem. Bertujuan untuk  mengurangi jumlah CO (Carbon Monoxide), HC (Hydrocarbon) dan N0x (Oxides of Nitrogen) yang terkandung dalam gas bekas. 

Ada dua tipe catalytic conventer tipe catalytic yang terkenal adalah tipe pellet dan tipe monolithic. Hirohisa Tanaka PhD beliau adalah penemu pertama Catalytic Conventer. 

Gambar catalityc converter ditunjukan dibawah ini.

Gambar . Catalytic Conventer motor yang dirancang

     Piranti Catalytic Conventer hanya dapat digunakan dan bisa berfungsi maksimal hanya bila mesin bersangkutan menggunakan bahan bakar minyak tanpa timbal (unleaded fuel). 

Karena terletak dalam saluran buang, maka penerapan Catalytic Conenter  juga akan menyebabkan berkurangnya tenaga mesin. Catalityc converter merupakan komponen yang terdiri dari tabung serupa dengan saringan knalpot berbahan stainless steel. Dalamnya terdiri dari butiran zeolit, tembaga, fan sebetulnya  Catalityc converter itu bersifat seperti ruang bakar