Thursday, November 1, 2018

Pengertian relawan untuk kemenangan pasangan calon



sebelum menjadi tim relawan dari paslon pahami dulu pengertian relawan itu sendiri, pengertian relawan untuk kemenangan paslon (pasangan calon). relawan sama dengan kata sukarelawan artinya orang yang melakukan dengan sukarela (tidak ada paksaan).
disebut relawan jika telah menyediakan waktunya tanpa dibayar untuk melakukan sesuatu yang dapat berkontribusi positif bagi paslon.

dapat disimpulkan tugas relawan:

1. melakukan sesuatu hal dengan sukarela
2.mengorbankan waktu dan tenaga
3.memberikan nilai positif buat paslon
4.tidak mengharapkan imbalan materi

kata relawan berasal dari kata rela-wan, rela adalah bersedia dengan iklas sedangkan wan adalah kata sifat atau kata dasar bangsawan, hartawan,rupawan, cendekiawan. relawan tidak menghalalkan segala macam cara untuk kemenangan dari kandidat yang di usung lebih kepada nilai sosial.

bahwa penyelenggaraan pemilihan umum yang berkualitas, diperlukan sebagai sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. 
dalam pemerintahan negara yang demokrasi berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945.

pemilihan umum selanjutnya disingkat pemilu, adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasiah dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

demekianlah pengertian relawan untuk kemenangan pasangan calon, semoga bisa mewujudkan pemilihan yang berkualitas
 




Tuesday, October 30, 2018

panduan praktek kerja lapangan SMK kurikulum 2013

Pembelajaran yang secara khusus diprogramkan untuk diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja Lapangan (PKL). Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat (Institusi Pasangan/ Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana bagi dunia kerja (DU/DI) untuk berkontribusi dalam upaya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan di SMK.
Konsep di atas berdasarkan landasan hukum Permendikbud No 60 tahun 2014 lampiran 1 a. III. B (point i sampai dengan l).
·   Praktik Kerja Lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah semester (sekitar 3 bulan), dapat pula dengan cara masuk 3 hari dalam seminggu, setiap hari 8 jam selama 1 semester.
·   Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian.
·   SMK/MAK menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bersama dengan institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
·   Khusus untuk Madrasah Aliyah Kejuruan struktur kurikulum dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut.
1.  Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan (DU/DI) yang memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DU/DI).
2. Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan di sekolah (SMK) dan yang dapat dilaksanakan di Institusi Pasangan (DU/DI) sesuai dengan sumber daya yang tersedia di masing-masing pihak.
3. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
4.    Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
Pembekalan peserta PKL dilakukan terhadap peserta didik yang akan melaksanakan PKL. Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan belajar yang harus dilakukan di Institusi Pasangan/Industri. Materi pembekalan PKL bagi peserta didik antara lain meliputi:
·     Karakteristik budaya kerja di industri;
·    Tata kerama di industri;
·     Penyusunan jurnal;
·     Pembuatan laporan, dan
·     Penilaian pasca PKL.


Download perangkat administrasi guru lengkap dengan 14 komponen



https://tiabijaksana.blogspot.com
-pendidikan


Secara bahasa, kata administrasi berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari kata ad dan ministrrte. Kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa Inggris, yang berarti "ke" atau "kepada". Dan kata ministrare sama artinya dengan kata to serve atau to conduct yang berarti "melayani", "membantu" atau "mengarahkan". Dalam bahasa Inggris to administer berarti pula "mengatur", "memelihara" (to look after dan "mengarahkan)

Administrasi guru merupakan pegangan selama mengajar, didalam kelas maupun diluar kelas. gagal mempersiapkan berarti mempersiapkan kegagalan menjadi guru profesional, kita akan bahas 14 komponen apa saja yang harus dipersiapkan dalam administrasi guru

kelengkapan  perangkat administrasi guru
1.program tahunan download 
2.program semester download
3.silabus download
4.agenda guru download
5.KI dan KD download
6.kalender pendidikan download
7.kalkulasi waktu download
8.daftar buku pegangan download
9.jadwal mengajar download
10.analisis ulangan download
11.daftar hadir download
12.tugas mandiri tersetruktur download
13. tugas mandiri tidak tersetruktur download










Saturday, October 27, 2018

9 peralatan gambar teknik yang sering digunakan


tiabijaksana.blogspot.com
-pendidikan 
 
gambar dasar teknik membahas tentang materi praktikum dasar
pengenalan peralatan dan bahan gambar teknik sketsa
harus juga memahami standarisasi gambar teknik proyeksi eropa
amerika, proyeksi aksonometriproyeksi miring, cabinet kavalier
dan perspektif


sebelum mengenal peralatan dasar gambar teknik pelajari dahulu 
modul menggambar supaya tahu peralatan yang akan digunakan
pembahasan kali ini akan membahas gambar teknik SMK
peralatan yang diperlukan untuk menggambar
diantaranya:

1.    kertas
kertas gambar putih digunakan untuk gambar tata letak
yang digambar dengan pensil, kertas kalkir digunakan 
untuk gambar asli yang kemudian dapat dibuat gambar 
cetak biru (blue print) atau cetak kontak (contact print)

film gambar digunakan untuk mendokumentasikan gambar 
yang teliti dan keawetannya sangat diperlukan serta  tidak
boleh memuai atau menyusut

baca juga:
2.    pensil
praktek menggambar teknik menggunakan pensil mekanik
yang bisa diisi ulang (refill)
pensil mempunyai tingkat kekerasan dan penggunaan pada jenis 
kertas gambar tingkat kekerasan pensil 9H (sangat keras) hingga
8B (sangat lunak)

3.jangka
jangka yang digunakan ada tiga untuk menggambar
tergantung besar kecilnya lingkaran yang akan digambar
jangka besar menggambar lingkaran dengan diameter
100–200 mm

jangka menengah lingkaran 20–100 mm, jangka kecil
untuk lingkaran 5– 30 mm jangka membuat lingkaran
dengan jari-jari kecil

4.penggaris
penggaris T dapat digunakan untuk garis horizontal
dengan menekankan tepi kiri dari meja gambar 
menggesernya keatas atau ke bawah                    
penggaris segitiga terdiri dari segitiga siku sama kaki
sebuah segitiga siku 600

5. mistar skala
Mistar skala dibuat dari kayu atau plastik
panjangnya mistar skala 300 mm

6. busur derajat
busur derajat mempunyai garis-garis pembagi dari
0 sampai dengan 180digunakan untuk mengukur
sudut atau membagi sudut

7. penghapus
penghapus dibuat dari bahan karet atau dari bahan lain
yang lunak, penghapus yang baik harus dapat 
menghilangkan garis atau gambar tidak diinginkan
dan tidak merusak kertasnya

Untuk menghilangkan garis atau gambar dengan tinta
harus dipakai penghapus yang khusus

8. pelindung penghapus
pelindung penghapus dipakai bila kita ingin menghilangkan
garis yang berdekatan pelindung tersebut mempunyai
berbagai bentuk lubang

bagian yang diperlukan dapat dilindungi dan bagian
yang harus dihapus akan tampil pada lubang

9. meja gambar
meja gambar mempunyai permukaan yang rata dan tepi 
lurus dimana kepala dari penggaris T digeser
papan gambar dibuat dari pohon cemara, kayu pohon
linde kayu lapis (plywood) atau hardboard

disesuaikan ukuran kertas belakangan ini terdapat
papan gambar yang telah dilapisi dengan alas
kertas gambar

demikian pembahasan 9 peralatan gambar teknik 
yang sering digunakan semoga bermanfaat








Friday, October 26, 2018

Motivasi menjadi guru berprestasi

tujuan menjadi seorang guru adalah terciptanya siswa yang berprestasi
hal tersebut menjadi  kebanggaan bagi guru karena jasa guru tidak bisa
dinilai dengan materi, kenapa guru selalu selamat karena tiap pagi
menyambut anak dan siswa mendoakan......assalamualaikum

kenapa guru awet muda, karena selalu bekerja dengan penuh kebahagiaan serta
ketulusan mendampingi siswa yang dinamis
kenapa sang guru banyak amalannya, karena setiap saat ia dengan
ikhlas menginfakkan ilmunya pada siswa

kenapa sang guru sangat berjasa, karena kita semua hadir bisa
membaca dan menulis serta berprofesi apapun karena jasanya
kenapa sang guru kelak dijanjijkan kebahagiaan oleh-Nya
karena meski telah wafat, masih dapat kiriman pahala
karena amal jariyah ilmunya yang diamalkan siswanya
maka.....berbahagialah wahai para guru akan dapat kemuliaan
di dunia dan di akherat. itulah salah satu motivasi  menjadi 
guru berprestasi

dengan syarat kita menjalankan tugas diniati ibadah serta dengan penuh
kesabaran dan keiklasan membimbing/mendampingi siswa yang diamanahkan 
semoga Allah SWT memberikan kesehatan,kesabaran, ketulusan
dan keiklasan bagi kita semua wahai sang guru..


Tuesday, October 23, 2018

Career in a Special Education Program

https://tiabijaksana.blogspot.com
-education

In the last few years the requirement for qualified educators has boomed rapidly. In fact, with the rise in education standards and the number of educational institutes and schools, the education industry expects to look for more qualified educators in the coming years. Today, we cannot deny the fact that education is an extremely rewarding career field but currently it demands more qualified teachers to educate children at the elementary school or college level.

Looking at the present scenario, educators or teachers require special skills that can be nurtured through intensive training. Addressing to meet this demand, special education degrees have increased its popularity in recent years. So, if you are already involved in this teaching profession and wish to advance your career in the education leadership, a special teaching degree is a necessity.

Today where teaching is considered as a highly noble profession, attaining a degree in special education can enhance your teaching career. A special education program can even help you learn special skills including understanding diversity, teaching reading literacy, counseling and special education. During this course, you will receive training and educational information that educates you how to translate the knowledge to the students. Once you complete this special teaching program, you will be able to make decisions and take a stand on political issues that affect education and learning.

Another good thing about this degree program is that it gives teachers more opportunities in private schools and universities. This special education course provides you with one of the most convenient ways to gain higher income and greater career opportunities in the field of education. Today, in fact many of the employed teaching professionals looking to advance their career to leadership roles like principal or dean are considering attaining a degree in special education.

There are lots of institutions and schools that offer degree programs in special teaching. They can vary from student behavior management, institutionalized learning methods, student-teacher supervision, specific areas and solutions for effective child education and more.

The acquisition on an online degree in special education can aid you in acquiring better career opportunities and going for well-paying jobs. But before enrolling in a college or university, make sure that it is accredited. If you can, try to get feedback from individuals who have completed the program.

The Importance of Education

https://tiabijaksana.blogspot.com
-education

For most of the countries the age group between 15-25 years consists of an average of 16%. And this young group holds the role of development of a country. If the policy makers and stake holders can work hand in hand and execute the one key element in the most effective and poised way, then these youths can be the blessing of a country. And that key element is Education. If they fail in that, then it leads to the total disaster of the country's social, political and economic aspects. There is nothing more dangerous than unemployed, uneducated or undereducated young people. The aims and objectives of education have transformed drastically through each generation. Education should never be something that is static. It should be able to cater the needs of the people according to the society they live in. This can be easily understood by differentiating traditional education system and modern education system. Education is not a privilege of a particular community or group of people. Today almost all countries have accepted the truth that it is the Civil right of a citizen to get education. But here comes the real question, does this right to education is implemented in real meaning. To make this happen and to make this worthwhile to the people, the education system of each of these countries has to ensure four aspects. Let us find out what these aspects are.

Extensiveness
Effectiveness
Equality
Employability

The policy makers and education stake holders should consider many factors while implementing the structure and purpose of education, particularly the demography of that particular country. They should be able to cater education to all citizens who fall in the bracket of that age group. Thus the educational system of a country should be extensive as per the demographic requirements. The kinder gardens, schools, Universities should be established in proportion to the population ratio. Not a single aspirant should be denied the right to education due to the lack of educational infrastructure. So, Extensiveness has become the name of the game. There comes equality, for centuries education was confined to only a particular community or some group of people. A large number of people were excluded from the opportunity to get the chance for education. There have been changes in that attitude after long struggle. But still it is a key factor - Equality for education. All citizens irrespective of any kind of social, economic and political barriers should have access to education that they deserve. We have to ensure that excluded groups are getting chances to get involved in the process of education. Or else it is the greatest failure of the entire nation known as global family. It is the responsibility of the country to ensure that, GER (Gross Enrollment Ratio) works equally proportional to the specific age group of that country. Gross Enrollment Ratio (GER) or Gross Enrollment Index (GEI) is a statistical measure used in the education sector and by the UN in its Education Index to determine the number of students enrolled in school at several different grade levels (like elementary, middle school and high school), and use it to show the ratio of the number of students who live in that country to those who qualify for the particular grade level.
Even though most of the countries were much focused in key aspects like extensiveness and equality in education, there is one crucial thing that they have ever failed or never focused much - Effectiveness. The quality of the education they were imparting. The quality of education became secondary to the quantity of the options that were given to the students. If the education is without a purpose, then how it can meet the needs of the people, so there arises the question, why this education? This can lead us to large mass of educated but unemployed people. Where we are going to utilize them or how we are going to work this out. If the education of a country never caters to the needs of the economic needs of a country or the skills expected by companies or organizations, then all these efforts to enrich the educational system will be futile. Various educational thinkers have always questioned the accountability of the education that was provided. Most of the employers have expressed their concerns that the most of the graduates are unfit for the job. There are job opportunities, but there is lack of skilled employees for the particular position. So there arises the question, what we have to teach them or make them capable of. Here the only solution is, the skills of individuals should be identified, and they should be given the chance to excel in their trade. And also the policy makers have to take into consideration what the employers require, what skill sets they expect from their candidates. Unless these are taken into consideration, our educated group becomes worthless for themselves and for the world. This should never happen.

CARA PERBAIKAN GEDUNG SEKOLAH DENGAN MUDAH

     Pada kesempatan ini penulis akan membahas cara perbaikan gedung sekolah dengan mudah, karena bukan hanya perangkat adminstrasi guru saj...